-->
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Partisipasi PMPB Lombonga pada Program MDMC "Simulasi Evakuasi Bersama 4 KMPB"

Foto Bersama dengan 4 KMPB dan Kades Kecamatan Balaeang Tanjung

PENGANTAR

PMPB Lombonga, MDMC (Mohammadiyah Disaster Manegement Center) Merupakan salah satu dari sekian banyaknya Yayasan kemanusiaan yang melakukan respons pasca bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi pada 28 September 2018 di Sulawesi Tengah. 

Salah satu respons tersebutdi lakukan di salah satu kabupaten yang cukup terdampak dengan tingkat kerusakan yang cukup parah yaitu Kabupaten Donggala, meliputi Kec. Sirenja, Balaesang, Balaesang Tanjung dan sebagainya.

Setelah rentetan program yg telah trlaksana di masa emergensi, tanggap darurat, dan rehab rekon, sampailah pada program penguatan kapasitas masyarakat dalam hal kebencanaan. 

LATARBELAKANG

Melihat kondisi Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Donggala yang 80% pemukimanya berada di pesisir pantai dan  cukup rentan terhadap ancaman bencana gempa bumi dan tsunami serta di dilintasi oleh lempengan kerak bumi yang cukup aktif (sesar Palu koro) serta di perkuat dengan riwayat bencana yang sering terjadi, Maka MDMC melalui program DiRiReCS membentuk suatu kelompok yang dinamakan KMPB (Kelompok Masyarakat Penanggulangan Bencana) yang di Mana nantinya klp tersebut bisa menjadi Hero di masyarakatnya masing masing dalam hal kebencanaan, Serta di harapkan dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengurangi resiko bencana. 

PEMBENTUKAN KMPB

Diawal pembebtukan, KMPB arahkan untuk dapat membuat suatu peta riwayat bencana yang terjadi di wilayahnya masing-masing sehingga menghasilkan suatu dokumen PRB (Pengurangan resiko bencana) yang mengerucut menjadi beberapa jenis  bencana yang berpotensi terjadi dalam waktu dekat, berulang, dan berdampak besar di masyaraakat. Melalui dokumen itupulah, MDMC Menyalurkan bantuan tanaman2 pelindung sesuai dengan hasil kaji cepat pada dokumen yang telah tersusun.

Diakhir program DiRiReCS MDMC melakukan suatu rangkain kegiatan yg menghasilkan dokumen Renkon (rencana kontigensi) yg di akhiri dengan Penyaluran Rambu-rambu jalur evakuasi serta diadakanya simulasi evakuasi warga di tiap-tiap wilayah ketja KMPB. 

Diwilayah Kec. Balaesang sendiri kegiatan simulasi evakuasi di lakukan di desa Labean secara gabungan bersama dengan 3 KMPB, yaitu KMPB Desa Labean, KMPB Desa Meli, dan PMPB Lombonga

Begitupun di wilayah kecamatan Balaesang Tanjung yang mana kegiatan simulasi evakuasi di lakukan bersama dengan 4 KMPB, mulai dari KMPB Malei, KMPB Palau, KMPB Pomolulu, dan KMPB Walandano sebagai tuan rumah.

Terkhusus untuk KMPB Walandano, sebelumnya sudah perna melaksanakan serangkaiaan kegiatan simulai Evakuasi warga namun dianggap masih ada sedikit kekurangan, maka di akhir programt DiRiReCS MDMC yang kebtulan pada saat itu berakhir di kecamatan Balaesang Tanjung dilakukanlah kegiatan simulasi evakuasi warga dengan menggabungkan 4 KMPB secara langsung.


TERLIBATNYA PMPB LOMBONGA

Rapat Koordinasi bersama 4 KMPB dan Kepala Desa
Berdasarkan pengalaman pada kegiatan sebelumnya yang mana dibeberapa sesi pada kegiatan sumulasi evakuasi warga masih di anggap kurang. dan ditambah lagi dengan 3 pemeran Baru dalam hal ini 3 KMPB yang bergabung dalam kegiatan simulaai Evakusai sehingga fasilitator MDMC dari 4 desa yang melakukan Kegiatan Simulasi Evakuasi memintah bantaun dan dukungan kepada PMPB Lombonga untuk dapat membatu terlaksana dengan baiknya rangkaiaan acara yang telah di rencanakan.
Tentunya ini merupakan hal yang sangat positif bagi PMPB Lombonga dan merupakan kesempatan yang sangat penting untuk dapat menyukseskan dan membantu jalanya kegiatan yag telah di rencanakan oleh pihak MDMC dan sekaigus momentum penting untuk PMPB Lombonga dapat mengimplementasikan ilmu dan pengalaman kebencanaan yang telah diperoleh dari beberapa Lembaga kemanusiaan yang telah melangsungkan kegiatan serupa bersama PMPB Lombonga

Setelah beberap kali di lakukan koordinasi dgn vasilitator MDMC maka ditetapkanlah jadwal pelaksanaan kegiatan simulasi evakuasi bersam 4 KMPB Balaesang tanjung.

Rapat Koordinasi bersama 4 KMPB dan Kepala Desa
Senin, 27 Desember 2022 merupakan akhir tahun yang manis untuk anak-anak. Dmna di akhir tahun 2022 merupakan pencapaian yang cukup penting dalam perjalanan karir PMPB Lombonga. menjadi bagian dari Fasilitator dalam pelaksanaan Kegiatan Simulasi Evakuasi yang di laksanakan oleh Lembaga Kemanusian MDMC merupakan suatu pencapaiaan yang cukup membanggakan dari sejarah berdirinya PMPB Lombonga yang mana telah mampu mengemban amanah yang di berikan dengan baik.
Berkat pengalaman kelembagaan yang telah di bekali oleh teman-teman pendamping dari FK-KBPA-BR, dan pengalaman kegiatan Simulasi Evakuasi baik mandiri maupun Berkelompok yang telah beberapakalii di lakukan bersama oleh lembaga-lembag kemanusiaan lainya.

PMPB Lombonga, pertama kali melakukan simulasi Evakuasi bersam Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia melalui program PASSA (Partisipatori Aproch for Save Shelter Awernes) yang pada saat itu materi dan praktek lapanga pelatihan yang di berikan cukup lengkap, mulai dari Pelatihan SAR Laut, Damkar, sampai dengan Simulasi Evakuasi. Selain itu juga PMPB Lombonga pernah mendapatkan serangkaian pelatihan yang serupa  oleh ASB (Arbeiter-Samariter-Bund) yang mana pada saat itu pelaksanaan simulasi Evakuasi sampai level Kecamatan, di samping itu juga PMPB Lombonga Pernah melakukan Penyuluhan kebencanaan di enam dusun yang ada di Desa Lombonga guna membangun kesadaran keluarga, mulai dari anak-anak sampai remaja dalama menghadapi ancaman bencana.

PENUTUP

Dari kegiatan MDMC kami PMPB Lombonga menyadari bahwa ada banyak hal-hal yang masih kurang dan harus di perbaiki serta menjadi bahan pembelajaran dan evaluasi bagi maaing-masing pihak yang terkait.

Dengan berakhirnya program MDMC diharapkan KMPB yang telah terbentuk dapat melanjutkan dan memaksimalkan  apa yang telah di programkan sebelumnya oleh MDMC serta dapat memanfaatkan sebaik-baiknya alat-alat  yang telah di berikan oleh MDMC.

Kami PMPB Lombonga berharapa, kedepan dengan terbentuknya 21 KMPB desa di 3 kecamatan  di Kab. Donggala semakin menguatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapai ancaman bencana, serta dapat menjadi wadah untuk menampung aspirasi dan masukan masyarakat dalam hal kebencanaan. 

Ucapan terimakasih kepada MDMC yang mana telah memberikan ilmu yang bermanfaat serta fasilitas pendumung untuk KMPB  di 21 desa yang telah terbentuk. dengan perlangkapan alat komunikasi dan rambu2 jalur evakuasi yang telah diberikan  diharapkan agar dapat di jaga dan di rawat dengan baik sebab dikondisi darurat bencan akan sangat diperluhkan.

Segala macam bentuk kekeliruan baik penulisan nama instansi atau tatabahasa, kami memohon maaf. bahwa sesungguhnya kesempurnaan hanya milik allah semata.

Terimakasih.
Salam Tangguh
#lombongabangkitmandiri
#avignamjagatsamagram
#semuahterlibatsemuahselamat
#kitajagaalamalajagakita
#mataairterjagamataairmengalirmataairrusakairmatamengalir

 

"KMPB (Kelompok Masyarakat Penanggulangan Bencana)"

Post a Comment for "Partisipasi PMPB Lombonga pada Program MDMC "Simulasi Evakuasi Bersama 4 KMPB""