Kerja Sama PMPB dan Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia dalam Mensukseskan Program Pembangunan HUNTARA di desa Lombonga Pasca Bencana 28 September 2018
PMPB Lombonga, Bencana pada Jum'at, 28 September 2018 merupakan salah satu rentetan periswa kelam dalam sejarah berdirinya desa Lombonga dimana pada saat itu hampir 90 % hunian masyarakat mengalami kerusakan. Selain itu juga ada bebearapa fasilitas umum yang mengalami kerusakan cukup parah akibat bencana yang maha dahsyat itu terjadi, serta menimbukan dampak psikolongi yang sangat mendalam bagi masyarakat Lombonga.
Tampak Rumah keluarga Masnun |
Desa Lombonga merupakan salah satu daerah yang paling terdampak dengan tingkat kerusakan 90% pada Hunian dan Fasilitas Umum di Kabupaten Donggala tepatnya di Kecamatan Balaesang.
Banyaknya lembaga kemanuaisaan yang melakukan Respon bencana pada saat itu meninggalkan sedikit cerita manis tanpa mengesampingkin kenyataan pahit yang harus di terima oleh masyarakat Lombonga.
LATAR BELAKANG
Pertemuan antara Habitat for Humanity Indonesia dan pihak pemerintah Desa Lombonga yang dikala itu terjadi dengan tidak sengaja tepatnya di dusun 5 yang sekarang menjadi dusun 6.
Saat itu Habitat for Humanity Indonesia di pertemukan langsung dengan salah satu aparat desa Lombonga yaitu kepala dusun 5 yang sekarang menjadi dusun 6 karena pemekaran yang bernama Pak Gafur.
berawal dari pertemuan itu akhirnya pihak Habitat for Humanity Indonesia menjadwalkan untuk melakukan pertemuan lanjutan dengan kepala desa Lombonga yang pada saat itu di jabat oleh PJ yang bernama Isman.
Singkat cerita, habitat di arahkan oleh kepala desa lombonga untuk mengunnungi pos PMPB yang pada saat itu masih tingkat dusun yang berlokasi di dusun 3 yang sekarang menjadi dusun 4.
Kunjungan Habitat ID beserta Donor Caritas Germany |
Hal tersebut juga di perkuat dengan keberadaan dari teman-teman Badan Sar PB FK-KBPA-BR yang pada saat itu juga team Habitat for Humanity Indonesia bertemu dengan pendamping PMPB yaitu Badan Sar PB FK-KBPA-BR yang kala itu sedang melangsungkan program pendampingan PMPB Dusun yang berlokasi di dusun 1 kemudian di arahkan ke PMPB Dusun 4 untuk melakukan sosialisasi Program Huntara.
Kunjungan Habitat ID beserta Donor di PMPB Dusun 4 |
Setelah melalui beberapa kali pertemuan antara Habitat for Humanity Indonesia, Pemdes, dan Pendamping PMPB maka disepatailah kerja sama yang mana nantinya Habitat for Humanity Indonesia Akan membagun 500 unit Hunian sementara di desa lombonga.
AWAL TERJADINYA KERJA SAMA
Pertemuan Habitat ID dengan Kepala desa serta para Kepala Dusun Desa Lombonga |
Pada saat itu, PMPB dusun 4 menjadi tempat di langsungkanya pertemuan-pertemuan antara Habitat for Humanity Indonesia, Pemerintah Desa, dan Masyatakat Desa Lombonga.
Pertemuah sosialisasi awa pada tanggal 28/10/202l yg di lakukan habitat pada saat itu ialah mensosialisasikan program-program yang akan di lakukan oleh Habitat for Humanity Indonesia di lombonga, salah satunya memperkenalkan Hunian yang aman denga model dan umuran yang telah di tetapkan oleh Habitat for Humanity Indonesia.
Dalam pertemuan itu Habitat for Humanity Indonesia dan Masyarakat menyepakati model hunian yg ditawarkan oleh Habitat for Humanity Indonesia mengalami perubahan konstruksi atap dengan pertimbangan angin kencang atas masukan masyarakat, pembangunan 1 unit rumah contoh di setiap dusunya untuk pembelajaran para tukang dikarenakan pada saat itu tukang yg mengetahui konstruksi baja ringan hanya beberapa orang, pembentukan kelompok tukang di setiap dusunya dikoordinir oleh Pmpb, sampai dengan penentuan penerima manfaat di putuskan di musyawarah tngkat dusun yang di fasilitasi oleh PMPB Dusun.
PROSES BERLANGSUNGNYA KERJASAMA
Kunjungan Donatur Habitat ID ke salahsatu penerima manfaat Perwakilan Kelompok Rentan |
material-material untuk pembangunan mulai berdatangan, sesuai dengan kesepakatan bersama pada saat sosialisasi awal material akan di turunkan di tiap-tial dusun dengan di awasi dan dikelolah oleh PMPB dusun.
dengan bertambahnya folume pekjaan dan melihat eksisteni PMPB dalam keberlangsungan progres pekerjaan program huntara maka Habitat for Humanity Indonesia memperkuat kerja sama dengan PMPB Melalui Perjanjian Kerja Sama (MoU).
dalam Nota Kesepakatan kerja tersebut Habitat for Humanity Indonesia dan PMPB myepakati beberapa hal.
Pihak Yayayan Habitat Kemanusiaan mendapatkan semuah hasil pendataan terkait data rumah awal sesui kerusakanPemasangan Plank nama penerima manfaat Huntara - Dokumentasi berupa Foto kondisi rumah, foto pemilik di rumah terdampak, serta titik kordinat rumah terdampak
- Data pemilik rumah dalam bentuk ktp dan Kartu kuarga
- Data rumah dengan 2 kepala keluarga atau lebih di setiap dusunya dan jumlah jiwa perdusun
- Data daftar tunggu penerima manfaat yang diputuskan dalam musyawarah warga tial dusun berdasarkan klasifikasi kerusakan rumah yang telah di tetapkan oleh Yayayan Habitat Kemanusiaan
- Data penyandang disabilitas
- Data checklist prakonstruksi dan pascakonstruksi
- Data tukang dlam bentuk group tukang yang melampurkan ktp masing2 tukang
- Data stock opname di Gudang PMPB setiap dusun
Data-data diatas merupakan bahan-bahan untuk merancang program pembangunan huntara yang akan di langsungkan oleh pihak Yayayan Habitat Kemanusiaan dengan harapan dapat memaksimalkan waktu, tenaga, dan pembiayaan serta menjadi dasar minitoring program yang berlangsung.
Dalam kesepakatan diatas juga mewajibkan pihak Yayayan Habitat Kemanusiaan memberikan dana pendampingan kepada PMPB setiap dusun sebesar Rp. 75.000 untuk setipa unit huntara yang di bangun untuk keperluan administrasi, pengadaan atk dan lain sebagainya serta melaksanakan tugas yang diberika oleh Yayayan Habitat Kemanusiaan diantaranya:
- Melakukan pendataan sebagaimana dengan kebutuhan data-data yang menjadi kesepakatan diatas
- Mencari dan mengordinir kelompok tukang yang akan mengerjakan Huntara,
- Menjaga material dan memastikan setiap penerima manfaat menerima hak atas materialnya sesuai dengan list yang di berikan Yayayan Habitat Kemanusiaan, serta mengarahkan para penerima manfaat untuk menyiapkan lahan yang akan di tempati bangunan huntara sesuai check list yang di tetapkan oleh Yayayan Habitat Kemanusiaan dan memastikan keamanan proses pembangunan huntara.
PENUTUP
Acara Serah terima |
Masyarakat Desa Lombonga mendapatkan 527 unit Huntara, 383 unit Individual Toilet, Jaringan air bersih yang mengaliri kurang lebih 500 keluarga, dan peningkatan kapasitas kelompok dan masyarakat dalam hal kebencanaan.
Post a Comment for " Kerja Sama PMPB dan Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia dalam Mensukseskan Program Pembangunan HUNTARA di desa Lombonga Pasca Bencana 28 September 2018"
Berikan komentar positif dan sesuai dengan isi artikel