Operasi pencarian korban tenggelam saat memancing di laut oleh PMPB Lombonga dan BASARNAS PALU 2019
Operasi pencarian korban tenggelam oleh BASARNAS Palu |
PROFIL KORBAN TENGGELAM
Nama : Moh. Safri (Mamat)
Usia : 23 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Dusun 3, Desa Lombonga, Kec. Balaesang, Kab. Donggala, Sulawesi Tengah
Tinggi Badan : 165 cm
Riwayat Penyakit : Epilepsi / Ayan
Dinyatakan Hilang : pada 09 Desember 2019
KRONOLIGI KEJADIAN
PMPB Lombonga. Lombonga, 08 Desember 2019 Sekitar Pukul 08:00 WITA salah satu warga desa lombonga atas nama Moh. Safri yang sering di panggil Mamat pergi memancing menggunakan perahu ketengah laut teluk Lombonga. Dan diketahui terakhir terlihat pada pukul 09:00 wita oleh 2 org warga yang saat itu juga sedang memancin dan sempat di ajak pulang bersama. namun saat itu mamat masih sedang asik memancing.
Sekitar pukul 10:00 wita perahu yang di gunakan mamat memancing masih berada di tengah laut. Dan salah satu nelayan yang juga sedang memancing saat itu menduga bahwa mamat tertidur di perahunya, sehingga nelayan itupun pergi memancing ke spot yang lain. Tepat pukul 13:00 wita hujan turun dan para nelayan kembali ke daratan namun pada saat itu perahu yang di tumpangi mamat masih tetap berada di tengah laut dan tidak berpindah kemana-mana.
Tampak Perahu Korban |
Kehawatiran para nelayanpun semakin bertambah mengingat mamat mengidap Penyakit Epilepsi. sekitar pukul 14:30 wita para warga dan nelayan mencoba mencari menggunakan perahu bermesin dan penyisiran bibir pantai namun usaha yang di lakukan para warga itupun Nihil sehingga mamat di nyatakan hilang tenggelam.
PEMBENTUKAN POSKO SAR
Pembentuakan Team Operasi |
Sembari menunggu pihak BASARNAS PALU datang, PMPB Lombonga membentuk Team Operasi dan Pos SAR serta menyiapkan kebutuhan perangkat kerja Operasi Pencarian orang hilang. Sekitar pukul 09:00 wita BASARNAS PALU tiba di pos Sar yang telah di bentuk dan langsung mengadakan serangkaiaan rapat analisis data dan kaji cepat Kronologi kejadin bersama dengan PMPB Lombonga, BABINKAMTIBMAS, BABINSA, Aparat Desa Lombonga, Pihak Keluarga Korban, dan Para warga Sekitar.
OPERASI PENCARIAN
Tim pencarian laut |
Setelah melakukan serangkaiaan rapat kordinasi, operasi pencarian di mulai dengan membagi 2 area pencarian yaitu sebagian team menyisiri pesisir pantai yang terdiri dari beberapa orang warga dan salah seorang keluarga korban yang di kordinir oleh anggota PMPB Lombonga dan Beberapa Team Berpencar menyisiri lautan teluk Lombonga yang terdiri dari beberapa kapal motor nelayan dan Perahu Boot dari BASARNAS PALU yang kala itu di pimpin langsung eh BASARNAS PALU, sementara itu sebagian tim berada di pos SAR untuk mengupdate perkembangan Operasi pencarian dan olah data yang kala itu dipimpin oleh Pendamping dari FK-KBPA-BR.
Tim pencarian Darat |
Dengan di tariknya BASARNAS PALU, PMPB Lombonga dengan warga sekitar masih tetap melanjutkan proses pencarian selama 3 hari namun belum juga membuahkan hasil dan operasi pencarianpun di tutup dikarenakan terkendala dengan suport dana yg kurang.
KENDALA OPERASI
- Berdasarkan hasil kajian, olah data operasi pencarin, dan kondisi laut teluk lombonga oleh BASARNAS PALU dan Tim Posko SAR, di perkirakan korban pasca tenggelam telah terseret oleh arus bawah laut yang pada saat itu cukup kencang dan di perkirakan korban tersangkut di bebatuan karang.
- Kurangnya korodinasi dengan pihak pemerintahan dan instansi terkait Saat berlangsungnya operasi pencarian. Diwaktu yang bersamaan PMPB Lombonga juga harus membagi anggota untuk mengikuti pelatihan kebencanaan mulai dari Pelatihan SAR LAUT, PEMADAM KEBAKARAN, dan SIMULASI EVAKUASI MANDIRI oleh Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia.
- Operasi terkendala dengan minimnya peralatan pencarian SAR dan dana operasional. Minimnya dukungan dana operasional membuat Operasi berhenti di Hari ke 10, yang pada saat itu dana yang di gunakan untuk keberlangsungan operasi pencaria berasal dari donasi dari masyarakat, keluarga korban, Aparat desa dan 6 lembaga. dana tersebut 70% terpakai untuk pemenuhan kebutuhan bahan bakar perahu motor.
PENUTUP
Segala sesuatu yang kita rencanakan dengan matang sebelumnya telah tecatat dengan baik di lauhulmahfuld, maka jangan bersedih dan kecewa ketika rencan itu tidak sesuai dengan expektasi karena manusia hanya sampai pada tahapan perencanaan yang menghendaki untuk terlaksana adalah kuasa dari sang pencipta alam semesta allah azzawajallah. Dan teruntuk para saudara dan keluarga almarhum Moh. SAFRI (mamat) agar selalu bedoa untuk almarhum. Sesungguhnya janji allah pada orang-rang yang mati dalam kondisi tenggelam ialah Surga (Syahid).
Kami PMPB Lombonga mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada Keluarga yang di tinggalakan dan ucapan teeimakasih kepada pihak keluarga atas dukungannya selama Operasi Pencarian Berlangsung.
Terimakasih juga kepada BASARNAS PALU yang telah sigap merespon laporan kami sampai dengan berlangsungnya Operasi pencarian, banyak hal yang bisa kami petik dari Operasi yang telah kita lakukan bersama selam 7 hari di lombonga, ini merupakan studi lapangan langsung yang cukup singkat namun bernilai banyak untuk kami PMPB Lombonga, semoga BASARNAS PALU selalu menjadi inspiraai dan selalu menjadi yang terdepan dalam aksi kemanusiaan.
Taklupa pula kami atas nama Keluarga korban mengucapkan terimakasih atas partisipasinya kepada BABINSA, BABINKAMTIBMAS, POLAIRUD, BPD Lombonga, Pemdes Lombonga dan Masyarakat Desa Lombonga yang mana telah mendukung penuh jalanya Operasi Pencarian.
Terkhusus utuk Teman-teman pendamping dari FK-KBPA-BR, kami tidak punya materi yang melimpah, kami tidak punya apa-apa yang bisa di banggakan, kami hanya punya semnagat sisah-sisah dari perjuangan para pahlawan 45 dan stok terimakaaih yang melimpah, maka dengan adanya program pendampingan yang telah berlangsung kami baru mersakan menjadi manusia yang seutuhnya, mahluk sosial yang dapat berguna untuk sesama.
Pengalaman di Operasi ini akan kami bawa dan terapkan dalam kehidupan pribadi masing-masing dan akan menjadi salah satu cerita unik dala karir kelembagaan PMPB Lombonga, semnagat dari masyarakat Oleh Masyarakat dan Untuk Masyarakat yang telah di tanamkan dari awal terbentunknya PMPB Lombonga oleh teman-teman pendamping dari FK-KBPA-BR sudah menjadi landasan utama dari setipa kegiatan yang kami lamukan selama ini, baik secara pribadi ataupun berlembaga.
Semoga kedepan ada desa dampingan lain yang juga merasakan dampak perubahan besar terhadapa kehadiran teman pendamping dari FK-KBPA-BR. Avignam jagat samagram. Terimakasih
Untuk detai laporan silahkan klik disini
#kitajagaalamalamjagakita
#bumiterjagamataairmengalirbumirusakairmatamengalir
#lombongabangkitmandiri
Post a Comment for "Operasi pencarian korban tenggelam saat memancing di laut oleh PMPB Lombonga dan BASARNAS PALU 2019"
Berikan komentar positif dan sesuai dengan isi artikel