ANCAMAN BANJIR ROB SEMAKIN NYATA DI DESA LOMBONGA

    Kompleks perumahan warga dusun 3 Desa Lombonga

PMPB Lombonga, Minggu, 25 Desember 2022. Dalam Kurun waktu 3 tahun terakhir dusun 3 & 6 desa Lombonga selalu dilanda banjir Rob di akhir tahun tepatnya di bulan September - Desember. Hal tersebut terjadi dikarenakan 85%  bibir pantai desa Lombonga telah mengalami pengikisan (abrasi) pasca bencana Gempa Bumi 28 september 2022, sehingga pada bulan-bulan tertentu yg dimana air laut sedang pasang dan juga bersamaan dengan musim angin barat sehingga menyebabkan tingginya ombak laut yang mengakibatkan banjir Rob semakin parah di 2 dusun tersebut.

Hunian Keluarga Badrin di perkebunan warga

Saat ini Kondisi terparah terjadi di Sepanjang bibir pantai dusun 3 (Tompo Vatu) dan sebagian Bibir pantai dusun 6 (Tomponoti). Banjir rob yang terjadi menggenangi beberapa rumah warga, salah satu keluarga yang  telah meninggalkan hunianya akibat trdampak banjir rob  ialah keluarga pak BADRIN, keluarga tersebut mulai meninggalkan hunianya sekitar 2 tahun yang lalu dan kini telah menetap di lahan perkebunan warga.

Selain keluarga pak Badrin, ada juga keluarga lain yang cukup parah terdampak banjir rob yaitu keluarga Pak ILYAS dan keluarga Ibu HALIMAH yang berada di dusun 6 namun keluarga tersebut belum meninggalkan Hunianya karena tidak memiliki lahan di tempat lain untuk di tmpati.

Hunian Trdampak keluarga ILYAS & HALIMA

Hunian Terdampak, Keluarga BADRIN

Keluarga pak BDRIN, pak ILYAS, dan Ibu HALIMAH merupakan keluarga yang paling terdampak parah. dan masih ada beberapa rumah warga  lain yang hunianya juga terdampak oleh banjir rob dan di diperkirakan dalam kurun waktu 5 Tahun yang akan datang akan terendam banjir rob.

Selain menggenangi rumah2 warga, banjir rob juga menggenangi Jl. Poros Labean Manimbaya dan Jalan Utama menuju desa Lende Dusun Labuana. Bukan hanya menggenangi jalan2, banjir rob juga merusak tembok penahan ombak dan telah mengambil sebagian badan Jl. Poros Labean Manimbaya tepatnya di dusun 6 desa Lombonga.

Dihari pertama kejadian PMPB Lombonga telah menyampaikan laporan kepada pihak2 yang terkait. hingga sampai saat inj senin, 27 Desember 2022, pihak pemerintah Daerah melalui BPBD Donggala telah melakukan peninjauaan di beberap titik lokasi banjir rob.

Semoga dengan adanya kunjungan dari pihak BPBD Donggala dapaf memberi solusi yg terbaik untuk menangani bencNa banjit rob desa lombonga dan dapat mmberikan solusi yang terbaik bagi keluarga2 yang terdampak.

Sebelumnya, Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari himbauan relokasi pemukiman penduduk oleh pemerintah setempat, pembuatan tanggul penahan ombak sementara oleh Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia sampai dengan penanaman pohon pelindung oleh Mohammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Namun apalah daya alam bekerja begitu cepat dan kuat, sehingga terlihat usaha-usaha yang telah dilakukan hanyalah sebatas langkah mitigasi yg harus lebih dan lebih di maksimalkan kembali.

#salamtangguh

#kitajagaalamalamjagakita

#lombongabangkitmandiri